Literature Riview: Pelecehan seksual Dilihat Dari Jenis Kelamin dan Gender, Traumatik, dan Hukum di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.35719/sjigc.v4i1.125Keywords:
Pelecehan seksual, trauma, hukum di indonesiaAbstract
This research aims to find out how sexual harassment exists in Indonesia. Judging from the first three aspects of sexual harassment based on sex, age and gender, the second is to see how the law in Indonesia deals with sexual harassment in Indonesia, the third is to see how far the trauma is deepened by victims of sexual harassment and how to overcome this trauma. This research uses the literture review method with the result that harassment in Indonesia in terms of gender is mostly experienced by women. In the discussion also mentioned the age of victims of sexual harassment from adolescents aged 14 years to adult women while based on gender in this study also mentioned men have also been victims of sexual harassment. Third, based on the existing law in Indonesia is still lacking because after the passing of the law on sexual harassment there has been no further action because it is still not socialised and implemented as the law on sexual violence in the Criminal Code
References
Ahyun, Faizah Qurotul, Solehati Solehati, dan Benny Prasetiya. 2022. “Faktor penyebab terjadinya pelecehan seksual serta dampak psikologis yang dialami korban.” Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak 3 (2): 92–97.
Awaliyah, Ning Sasi, Ulin Nihayah, dan Khozaainatul Muna. 2021. “Konseling traumatik untuk menangani gangguan kesehatan mental trauma pada korban pelecehan seksual.” Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan 5 (1): 30–34.
Azizah, Aranti. 2022. “Komunikasi Orang Tua Dan Anak Korban Pelecehan Seksual.” MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi 5 (April): 85–94. https://doi.org/10.35326/medialog.v5i1.1286.
Darusman, Frida, dan Nurul Qomariyah. 2023. “Penerimaan Diri Dan Kecemasan Terkait Pernikahan Pada Wanita Korban Pelecehan Seksual.” Arjwa: Jurnal Psikologi 2 (April): 96–107. https://doi.org/10.35760/arjwa.2023.v2i2.8861.
Fadhillah, Annisa, Wiwin Hendriani, Ilham Nur Alfian, Diani Apsari, Muhammad Taufik Akbar, Nadira Khairunnisa, dan Puput Maryati. 2022. “Pengalaman Pelecehan Seksual Laki-laki: Studi Fenomenologis pada Driver Online.” Jurnal Diversita 8 (Juni): 22–31. https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.5017.
Fadillah, Astuti Nur. 2021. “Catcalling Sebagai Perilaku Pelecehan Seksual Secara Verbal Ditinjau Dari Perspektif Hukum Pidana.” Jurnal Belo 7 (2): 145–55.
Fahreza, Afin. 2023. “Pendampingan Asertif Terhadap Remaja Korban Pelecehan Seksual di DPPPA Palembang.” Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia 4 (September): 657–62. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i3.475.
Kayuan, Putu, dan I Pratama. 2022. “Blaming The Victim Pada Kasus Pelecehan Seksual Di Perguruan Tinggi Dalam Perspektif Hukum Pidana.” Jurnal Ilmiah Raad Kertha 5 (Agustus): 42–53. https://doi.org/10.47532/jirk.v5i2.685.
“korban pelecehan seksual remaja oleh orang dewasa - Penelusuran Google.” t.t. Diakses 19 November 2023. https://www.google.com/search?q=korban+pelecehan+seksual+remaja+oleh+orang+dewasa&oq=korban+pelecehan+seksual+remaja+oleh+orang+dewasa&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOdIBCTIxMjM4ajBqN6gCALACAA&sourceid=chrome&ie=UTF-8.
Miranti, Adita, dan Yudi Sudiana. 2021. “Pelecehan Seksual Pada Laki-Laki Dan Perspektif Masyarakat Terhadap Maskulinitas (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough).” Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 7 (2): 261–76.
Nurahlin, Siti. 2022. “Perlindungan Hukum terhadap Korban Pelecehan Seksual Secara Verbal (Catcalling) dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual: Pelecehan Seksual Secara Verbal (Catcalling) dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Jatiswara 37 (3). http://jatiswara.unram.ac.id/index.php/js/article/view/425.
Purwati, Ani, Rahmiati, Rahmad Hidayat, dan Martinus Lero. 2023. “Analisis Penegakan Hukum Terhadap Aksi Pelecehan Seksual Non Fisik di Indonesia.” Jurnal Hukum Sasana 9 (Juni): 137–48. https://doi.org/10.31599/sasana.v9i1.2420.
Putri, Anggreany. 2021. “Lemahnya Perlindungan Hukum Bagi Korban Pelecehan Seksual Di Indonesia.” JURNAL HUKUM PELITA 2 (November): 14–29. https://doi.org/10.37366/jh.v2i2.893.
Qila, Saffana Zahro, Rizki Nur Rahmadina, dan Fadhlin Azizah. 2021. “Catcalling sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Traumatis.” Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik 1 (2). https://journal.uii.ac.id/cantrik/article/view/20103.
Saifuddin, Ahmad. 2021. “Merumuskan Faktor Penyebab Dan Solusi Pelecehan Seksual Menggunakan Perspektif Psikologi, Sosial, Dan Agama.” Academica: Journal of Multidisciplinary Studies 5 (2): 381–420.
Salamor, Anna Maria, Astuti Nur Fadillah Mahmud, Patrick Corputty, dan Yonna Beatrix Salamor. 2020. “Child Grooming Sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Anak Melalui Aplikasi Permainan Daring.” Sasi 26 (4): 490–99.
Saragi, Muhammad Putra Dinata, Khusnul Khotimah, Mawaddah Mawaddah, Dika Sahputra, dan Annisa Arrumaisyah Daulay. 2023. “Pemulihan Trauma: Strategi Pemulihan Trauma Korban Pelecehan Seksual.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 23 (1): 746–51.
Sari, Desi, Siti Purwati, Muhammad Darmawan, Muhammad Maulana, Irfan Maulana, dan Herli Antoni. 2023. “Perlindungan Hukum Bagi Korban Pelecehan Seksual Menurut Prespektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Al-Qisth Law Review 7 (Agustus): 65. https://doi.org/10.24853/al-qisth.7.1.65-87.
Trihastuti, Annisa, dan Fathul Lubabin Nuqul. 2020. “Menelaah Pengambilan Keputusan Korban Pelecehan Seksual dalam Melaporkan Kasus Pelecehan Seksual.” Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi 11 (Mei). https://doi.org/10.21107/personifikasi.v11i1.7299.
Voges, Kathryn Kirsten, Toar Neman Palilingan, dan Tommy Sumakul. 2022. “Penegakan Hukum Kepada Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Yang Dilakukan Secara Online.” Lex Crimen 11 (4). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/41998.
